Sudah gatal rasanya tangan ini karena sudah hampir dua bulan nggak mendesain apapun.. Maklum, lagi fokus kuliah.
Kebetulan lagi ada pesanan bikin desain untuk Kalender, Jadwal Imsakiyah dan Jadwal Sholat.. Alhamdulillah SESUATU.
Sebenarnya saya adalah orang yang sangat buta akan dunia desai-mendesain. Hanya mengandalkan pates n gak pantes. Saya kenal dengan CorelDRAW juga karena unsur ketidaksengajaan. Lho! Kok bisa?
Hehe, ceritanya bermula ketika saya masih kuliah di Universitas Lampung. Dengan tanpa sepengetahuan saya, saya ditunjuk sebagai seksi Kesekretariatan untuk acara Seminar Daerah. Kontan saya terkejut, karena saya masih sangat minim dalam penguasaan komputer (maklum, dari kampung). Namun karena yang menunjuk adalah kakak senior, yah terpaksa saya nurut.. :(
Kebingungan mulai mendera ketika salah seorang panitia meminta saya untuk membuat pamflet. "Pamfletnya pake corel ya.." Hah!! corel?? apaan tuh?? Jujur, itu pertama kali saya denger kata corelDRAW. Dengan sangat terpaksa, akhirnya saya mengiyakan permintaan teman saya itu.
Berawal dari tanya dan tanya, akhirnya saya tahu kalau ada kakak senior yang bisa corelDraw. Dengan penuh asa dan semangat 45, saya temui kakak senior itu dan mulai meminta untuk diajari. Namun kenyataan tidaklah seindah impian. Saya harus menelan rasa sakit hati yang bertubi-tubi, rasanya hati ini SEPERTI tercabik-cabik, teriris-iris(#LEBAY).
Karena merasa sudah tak ada harapan, akhirnya saya memilih untuk belajar sendiri secara otodidak dengan membeli buku dari gramedia. Dan Alhamdulillah ilmunya masih melekat sampai sekarang. Adik-adik junior saya juga banyak yang belajar corel dari saya. Alhamdulillah bisa membantu.
Dengan corel ternyata saya bisa hidup dimana saja. Saya bisa hidup di Bengkulu dengan mengandalkan corel, pulang ke rumah dengan skill corel. Alhamdulillah...
(Dwi Apriyanto)
0 komentar:
Posting Komentar